Pedoman Penulis
TENTANG JURNAL
Mufassir: Jurnal Ilmu Tafsir dan Studi al-Qur'an adalah jurnal ilmiah peer-reviewed yang memfokuskan diri pada kajian tafsir dan studi Al-Qur'an yang bersifat multidisipliner, interdisipliner, kritikal, dan kontekstual. Jurnal ini mencakup studi klasik, modern, hingga kontemporer dari berbagai pendekatan—filologis, historis, sosiologis, filosofis, tematik, hingga pendekatan integratif lintas ilmu.
Jurnal ini menjadi forum dialog ilmiah antara peneliti, akademisi, dan profesional dalam bidang tafsir Al-Qur'an, dengan perhatian khusus pada isu-isu pendidikan, sosial, budaya, dan lingkungan yang berakar pada nilai-nilai Qur'ani.
RUANG LINGKUP (SCOPE)
Jurnal ini menerima naskah yang mencakup, namun tidak terbatas pada:
1. Tafsir dan Metodologi Penafsiran
- Tafsir klasik, modern, dan kontemporer
- Tafsir tematik dan kontekstual
- Tafsir maqashidi dan maudhui
- Metodologi dan epistemologi tafsir
- Kritik tafsir dan studi komparatif
- Hermeneutika Al-Qur'an
2. Ilmu-Ilmu Al-Qur'an dan Kajian Linguistik
- Ulumul Qur'an
- Ilmu Qira'at
- Balaghah dan semantik Al-Qur'an
- Kajian linguistik Qur'ani
- Sejarah mushaf dan pengumpulan Al-Qur'an
3. Living Qur'an dan Konteks Sosial-Budaya
- Living Qur'an
- Tafsir lokalitas dan tafsir Nusantara
- Al-Qur'an dalam budaya dan masyarakat
- Tradisi lokal terhadap Al-Qur'an
- Praksis sosial keagamaan berbasis Al-Qur'an
4. Kajian Manuskrip dan Intelektualisme Tafsir
- Kajian manuskrip dan filologi tafsir
- Naskah tafsir Nusantara
- Biografi mufassir
- Jejaring intelektual tafsir
- Sejarah penafsiran
5. Tafsir Interdisipliner dan Digitalisasi
- Tafsir digital dan media sosial
- Studi tafsir interdisipliner
- Tafsir sains, ekofeminisme, dan lingkungan
- Tafsir pendidikan dan ayat-ayat tarbawi
- Al-Qur'an dan teknologi
Ketentuan Umum Naskah
1. Persyaratan Dasar
- Naskah belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam proses review di jurnal atau publikasi lain
- Naskah asli dan bebas plagiarisme (maksimal similarity index 20%)
- Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan tata bahasa yang baik dan benar
- Panjang naskah: 5.000-9.000 kata (termasuk abstrak, catatan kaki, dan daftar pustaka)
- Naskah merupakan hasil penelitian, kajian literatur, atau studi konseptual
2. Jenis Naskah yang Diterima
- Artikel hasil penelitian empiris
- Artikel kajian literatur (literature review)
- Artikel konseptual/teoretis
- Artikel studi kasus
- Artikel critical review
Etika Publikasi
Jurnal Mufassir berkomitmen pada standar etika publikasi internasional sesuai dengan pedoman COPE (Committee on Publication Ethics), Springer, dan praktik terbaik penerbitan ilmiah global.
1. Keaslian dan Plagiarisme
- Penulis menjamin bahwa naskah adalah karya asli dan tidak mengandung unsur plagiarisme
- Semua sumber yang dikutip harus dirujuk dengan tepat menggunakan sistem sitasi yang konsisten
- Naskah akan diperiksa menggunakan software plagiarism detection (Turnitin/iThenticate)
- Naskah dengan tingkat kemiripan >20% akan ditolak
- Self-plagiarism (auto-plagiarisme) juga tidak diperkenankan
2. Kepengarangan (Authorship), Harus Memenuhi Kriteria Berikut
- Memberikan kontribusi substansial pada konsepsi, desain, pengumpulan data, atau analisis/interpretasi data
- Terlibat dalam penyusunan atau revisi kritis naskah
- Memberikan persetujuan final terhadap versi yang akan dipublikasikan
- Bertanggung jawab atas semua aspek penelitian
3. Ketentuan
- Urutan nama penulis mencerminkan tingkat kontribusi
- Semua penulis harus menyetujui versi final sebelum submission
- Perubahan kepengarangan setelah submission hanya diizinkan dengan persetujuan semua pihak dan editor
- Corresponding author bertanggung jawab sebagai komunikator utama
- Gift authorship dan ghost authorship tidak diperkenankan
4. Konflik Kepentingan, Penulis Wajib Mengungkapkan:
- Potensi konflik kepentingan (finansial atau non-finansial)
- Sumber pendanaan penelitian
- Hubungan dengan organisasi/lembaga yang mungkin mempengaruhi penelitian
- Jika tidak ada konflik kepentingan, nyatakan: "The authors declare no conflict of interest"
5. Data Penelitian dan Transparansi
- Penulis bertanggung jawab atas validitas dan reliabilitas data
- Data pendukung harus tersedia jika diminta oleh editor atau reviewer
- Data yang melibatkan subjek manusia harus sudah mendapat persetujuan etik
- Untuk studi yang memerlukan, sertakan Data Availability Statement
6. Pengakuan Kontribusi
- Semua kontributor yang tidak memenuhi kriteria kepengarangan harus disebutkan di Acknowledgments
- Ini termasuk penyandang dana, asisten penelitian, penyedia data, atau dukungan teknis
Struktur Naskah
1. Halaman Judul
1.1. Judul
- Maksimal 20 kata
- Spesifik, jelas, dan informatif
- Menggambarkan isi naskah secara akurat
- Hindari singkatan yang tidak umum
- Ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Hindari kata "Kajian tentang..." atau "Studi tentang..."
1.2. Identitas Penulis (Pada Halaman Terpisah Untuk Blind Review)
- Nama lengkap (tanpa gelar akademik)
- Afiliasi institusi lengkap
- Alamat lengkap institusi
- Alamat email aktif (correspondence email)
- Nomor ORCID iD (sangat direkomendasikan)
- Nomor telepon/WhatsApp untuk korespondensi
2. Abstrak
2.1. Bahasa Indonesia dan Inggris
- Panjang: 150-250 kata
- Ditulis dalam satu paragraf tanpa sub-judul
- Memuat:
Latar Belakang : Konteks dan urgensi penelitian
Tujuan : Tujuan dan pertanyaan penelitian
Metode : Pendekatan dan metode yang digunakan
Hasil : Temuan utama penelitian
Kesimpulan : Implikasi dan kontribusi penelitian
2.2. Kata Kunci (Keywords)
- 3-5 kata/frasa
- Spesifik dan relevan dengan isi artikel
- Menggunakan huruf kecil (kecuali nama proper)
- Dipisahkan dengan tanda titik koma (;)
- Disusun alfabetis
- Hindari kata yang sudah ada di judul
2.3. Contoh
Keywords: hermeneutika Al-Qur'an; living Qur'an; tafsir kontekstual; tafsir Nusantara; ulumul Qur'an
3. Pendahuluan
3.1. Konten yang Harus Ada
- Latar belakang masalah penelitian dalam konteks yang lebih luas
- Tinjauan literatur terkini (state of the art) dengan mengutip publikasi kunci
- Identifikasi gap penelitian atau keterbatasan studi sebelumnya
- Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang jelas
- Tujuan dan signifikansi penelitian
- Kebaruan (novelty) penelitian ini dibanding penelitian sebelumnya
- Metode penelitian (dapat disebutkan singkat atau dibuat sub-bab tersendiri)
3.2. Ketentuan
- Panjang maksimal 15-20% dari total naskah
- Hindari kutipan langsung yang panjang
- Gunakan sistem sitasi: (Nama, Tahun) atau (Nama, Tahun, hlm. X)
- Jangan terlalu teknis, harus dapat dipahami pembaca umum
4. Metode Penelitian
4.1. Untuk Artikel Penelitian Empiris
- Pendekatan dan desain penelitian (kualitatif/kuantitatif/mix-method)
- Jenis penelitian (deskriptif, eksploratif, eksplanatif, dll.)
- Sumber data (primer/sekunder)
- Teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, dokumentasi, survei, dll.)
- Instrumen penelitian (jika ada)
- Populasi dan sampel (jika ada)
- Teknik analisis data
- Kerangka teori/konseptual yang digunakan
4.2. Untuk Artikel Kajian Literatur
- Strategi pencarian literatur
- Kriteria inklusi dan eksklusi literatur
- Sumber database yang digunakan (Google Scholar, Scopus, dll.)
- Periode publikasi yang dikaji
- Jumlah literatur yang dianalisis
- Metode analisis dan sintesis
4.3. Untuk Artikel Konseptual
- Kerangka teoretis yang digunakan
- Metode analisis konseptual
- Pendekatan filosofis atau epistemologis
5. Hasil dan Pembahasan
Dapat disatukan atau dipisah menjadi dua sub-bab
5.1. Hasil
- Presentasikan temuan utama dengan didukung data yang memadai
- Gunakan tabel, gambar, atau diagram jika diperlukan untuk klarifikasi
- Hindari duplikasi informasi antara teks dan tabel/gambar
- Data harus objektif dan tidak mengandung interpretasi penulis
5.2. Pembahasan
- Interpretasi hasil dalam konteks literatur yang ada
- Bandingkan dengan temuan penelitian sebelumnya (apakah konsisten, berbeda, atau melengkapi?)
- Jelaskan mengapa hasil ini diperoleh (analisis kausal)
- Diskusikan implikasi teoretis dan praktis
- Diskusikan keterbatasan penelitian
- Jawab pertanyaan penelitian yang diajukan di pendahuluan
- Jangan mengulang abstrak atau pendahuluan
5.3. Komponen yang Harus Ada Dalam Pembahasan
- Bagaimana hasil Anda terkait dengan tujuan penelitian? (what/how)
- Interpretasi ilmiah untuk setiap temuan (why)
- Konsistensi dengan penelitian lain (what else)
- Perbedaan dengan studi sebelumnya dan alasannya
- Implikasi temuan bagi teori dan praktik
5.4. Panjang: 50-60% dari Total Naskah
6. Kesimpulan
- Menjawab tujuan penelitian secara ringkas dan tegas
- Menyajikan kontribusi utama penelitian bagi pengembangan ilmu
- Menyarankan arah penelitian masa depan atau rekomendasi praktis
- Bukan pengulangan hasil dan pembahasan
- Bukan pengulangan abstrak
- Bukan daftar temuan (bullet points)
- Panjang: 1-2 paragraf atau maksimal 10% dari total naskah
7. Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments) - Opsional
Bagian ini untuk mengakui kontribusi yang tidak memenuhi kriteria kepengarangan
- Lembaga pemberi dana (sebutkan nomor hibah jika ada)
- Individu yang membantu penelitian (bukan co-author)
- Institusi yang menyediakan fasilitas atau akses data
- Peer reviewer anonim (jika ingin berterima kasih)
Ditulis secara singkat dan profesional, contoh:
“Penelitian ini didanai oleh [Nama Lembaga] dengan nomor hibah [XXX]. Penulis berterima kasih kepada [Nama] atas bantuan dalam pengumpulan data dan kepada [Institusi] atas akses ke koleksi manuskrip.”
Format Penulisan
1. Format Dokumen
- Ukuran kertas : A4 (210 x 297 mm)
- Margin : Kiri 3 cm, Kanan 2,5 cm, Atas 3 cm, Bawah 2,5 cm
- Font : Times New Roman, 12 pt
- Spasi : 1,5 lines
- Alignment : Justified
- Format file : Microsoft Word (.doc atau .docx)
- Penomoran halaman : Di bagian atas kanan
2. Heading dan Sub-Heading
Gunakan hirarki maksimal 3 level:
- Level 1: HURUF KAPITAL SEMUA, Bold, Rata Kiri
PENDAHULUAN
- Level 2: Huruf Kapital di Awal Kata, Bold, Rata Kiri
Latar Belakang Masalah
- Level 3: Huruf kapital hanya di awal kalimat, Bold, Rata Kiri
Konteks historis penafsiran
3. Penulisan Istilah Asing dan Kata Khusus
- Kata asing (Arab, Inggris, dll.) yang belum diserap dalam Bahasa Indonesia ditulis miring (italic)
- Kata asing yang sudah diserap ditulis normal (masjid, salat, zakat, hadis, tafsir, ulama)
- Istilah teknis dijelaskan saat pertama kali muncul
- Al-Qur'an, bukan Alquran, Qur'an, atau Quran
- Jika kata "Al-Qur'an" ditulis sebagai kata Arab, gunakan italic dan transliterasi: al-Qur'ān
4. Kutipan
4.1. Kutipan Pendek (< 40 Kata atau Kurang dari 4 Baris)
- Diintegrasikan dalam teks
- Menggunakan tanda kutip ("...")
- Contoh: Menurut al-Ṭabarī, "tafsir adalah penjelasan makna Al-Qur'an dengan berbagai metode" (al-Ṭabarī, 2001, hlm. 15).
4.2. Kutipan Panjang (≥ 40 Kata atau 4 Baris ke Atas)
- Dipisahkan dari teks utama (block quote)
- Tanpa tanda kutip
- Indent 1 cm dari margin kiri
- Spasi 1 line
- Font 11 pt
4.3. Contoh
Al-Ṭabarī menjelaskan konsep tafsir secara komprehensif:
Tafsir adalah ilmu yang menjelaskan makna-makna Al-Qur'an, menyingkap rahasia-rahasianya, menjelaskan hukum-hukumnya, dan menerangkan hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya melalui berbagai pendekatan linguistik, kontekstual, dan historis. (al-Ṭabarī, 2001, hlm. 15-16)
4.4. Kutipan Ayat Al-Qur'an
- Format penulisan: Q.S. al-Baqarah [2]: 185 atau (Q.S. 2:185)
- Gunakan transliterasi jika terintegrasi dalam paragraf
- Jika berdiri sendiri dan didiskusikan ekstensif, boleh gunakan teks Arab dengan terjemahan
- Sebutkan sumber terjemahan yang digunakan (misal: Kemenag RI, Quraish Shihab, dll.)
4.5. Contoh dalam Teks
Al-Qur'an menegaskan, "fa-man syahida minkum al-syahra fa al-yaṣumhu" (Q.S. al-Baqarah [2]: 185), yang bermakna "barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu."
Contoh block quote untuk ayat yang didiskusikan ekstensif
Ayat tentang kewajiban puasa menyatakan:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (Q.S. al-Baqarah [2]: 185, terjemahan Kemenag RI)
5. Tabel dan Gambar
5.1. Tabel
- Diberi nomor urut (Tabel 1, Tabel 2, dst.)
- Judul tabel di atas tabel (center, bold, font 11 pt)
- Hanya garis horizontal, tanpa garis vertikal
- Sumber tabel di bawah tabel (left, font 10 pt, italic)
- Tabel harus editable (bukan gambar)
Contoh
Tabel 1. Klasifikasi Metode Tafsir dalam Tradisi Islam
|
Metode |
Karakteristik |
Tokoh Utama |
|
Tafsir bi al-Ma'thūr |
Berdasarkan riwayat |
al-Ṭabarī |
|
Tafsir bi al-Ra'y |
Berdasarkan ijtihad |
al-Rāzī |
Sumber: Al-Dhahabī (2000, hlm. 45)
5.2. Gambar/Ilustrasi/Diagram
- Diberi nomor urut (Gambar 1, Gambar 2, dst.)
- Judul gambar di bawah gambar (center, bold, font 11 pt)
- Resolusi minimal 300 dpi
- Format: JPG, PNG, atau TIFF
- Sumber gambar di bawah judul (center, font 10 pt, italic)
5.3. Ketentuan Umum
- Harus dirujuk dalam teks sebelum kemunculannya
- Ditempatkan setelah paragraf yang merujuknya
- Maksimal lebar sesuai margin halaman
- Jika diambil dari sumber lain, harus minta izin dan cantumkan sumbernya
6. Transliterasi Arab-Latin
Menggunakan sistem Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543b/U/1987 atau Library of Congress (LC) Romanization.
6.1. Tabel Transliterasi Konsonan
|
Arab |
Latin |
Arab |
Latin |
Arab |
Latin |
|
ط |
' |
ء |
ṭ |
ك |
k |
|
ب |
b |
ظ |
ẓ |
ل |
l |
|
ت |
t |
م |
m |
ع |
' |
|
ث |
th |
غ |
gh |
ن |
n |
|
ج |
j |
ف |
f |
ه |
h |
|
ح |
ḥ |
ق |
q |
و |
w |
|
خ |
kh |
ي |
y |
د |
d |
|
ذ |
dh |
ر |
r |
ز |
z |
|
س |
s |
ش |
sh |
ص |
ṣ |
|
ض |
ḍ |
|
|
|
|
|
Catatan: |
|
ة |
ah/at (ta' marbūṭah) |
ال |
al- (artikel) |
6.2. Vokal
Vokal pendek
- Fatḥah ( اَ ) = a
- Kasrah ( اِ ) = i
- Ḍammah ( اُ ) = u
Vokal panjang
- ا (alif) setelah fatḥah = ā
- ي (ya) setelah kasrah = ī
- و (waw) setelah ḍammah = ū
6.3. Diftong
- ْيَ = ay
- ْوَ = aw
- ِيّ = iyy (di akhir kata = ī)
- ُوّ = uww (di akhir kata = ū)
6.4. Ketentuan Khusus
Al- (artikel definit)
- Ditulis "al-" untuk huruf qamariyyah dan syamsiyyah
- Contoh: al-Qur'ān, al-Ṭabarī, al-Shāfi'ī
- Bukan: at-Ṭabarī, asy-Shāfi'ī (kecuali dalam kutipan langsung)
Hamzah (ء)
- Di awal kata: tidak ditulis (islām, bukan 'islām)
- Di tengah kata: apostrof ' (mu'min, mas'alah)
- Di akhir kata: apostrof ' (syay', juz')
'Ayn (ع)
- Ditulis dengan apostrof terbalik ' (seperti membuka ke kanan)
- Contoh: 'ilm, 'ulamā', Muḥammad ibn 'Abd Allāh
Ta' marbūṭah (ة)
- Di akhir kata: -ah (sunnah, ummah, maslahah)
- Dalam iḍāfah (rangkaian): -at (madrasat al-uṣūl, sūrat al-Fātiḥah)
Nama tokoh
- Nama terkenal ditulis sesuai ejaan populer: Ibnu Khaldun (bukan Ibn Khaldūn), Ibnu Sina (bukan Ibn Sīnā)
- Nama kurang terkenal mengikuti transliterasi standar
Gelar dan kuniyah
- Tetap gunakan transliterasi: Abū, Ibn, al-, 'Abd
- Contoh: Abū Ḥāmid al-Ghazālī, Ibn Jarīr al-Ṭabarī
Contoh transliterasi
- Kitab : Jāmi' al-Bayān 'an Ta'wīl Āy al-Qur'ān
- Tokoh : Muḥammad Ḥusayn al-Dhahabī
- Istilah : tafsīr bi al-ma'thūr, 'ulūm al-Qur'ān, mu'jizah
Sistem Rujukan dan Sitasi
1. Gaya Sitasi
Jurnal Mufassir menggunakan APA (American Psychological Association) Style 7th Edition dengan sistem in-text citation dan daftar pustaka. Catatan Penting:
- Gunakan in-text citation dalam teks (bukan footnote untuk rujukan)
- Format: (Nama, Tahun) atau (Nama, Tahun, hlm. X)
- Footnote hanya untuk keterangan tambahan atau penjelasan substantif, bukan untuk sitasi
- Semua sumber yang dikutip dalam teks WAJIB ada di Daftar Pustaka
- Gunakan "&" untuk dua penulis dalam tanda kurung, dan "dan" dalam narasi (Bahasa Indonesia) atau "and" (Bahasa Inggris)
2. Aplikasi Manajemen Referensi
2.1. Wajib Menggunakan Aplikasi Manajemen Referensi:
- Zotero (direkomendasikan)
- Mendeley (direkomendasikan)
- EndNote
- Reference Manager
2.2. Penggunaan Aplikasi Ini Memastikan:
- Konsistensi format sitasi
- Kemudahan update referensi
- Meminimalkan kesalahan penulisan
- Efisiensi waktu
- Sinkronisasi otomatis antara in-text citation dan daftar pustaka
2.3. Catatan: Pastikan Aplikasi Anda Menggunakan Apa 7th Edition Style.
2.4. Jumlah dan Jenis Referensi
- Minimal 30-40 referensi
- 70-80% dari jurnal ilmiah, prosiding, atau hasil penelitian
- 70-80% publikasi 5-10 tahun terakhir (untuk menunjukkan kemutakhiran literatur)
- Minimal 10-15% dari jurnal terindeks Scopus/Web of Science (untuk penelitian tingkat lanjut)
- Semua jurnal harus mencantumkan DOI (jika tersedia)
- Hindari mengutip dari Wikipedia, blog pribadi, atau sumber non-akademik
- Maksimalkan rujukan ke sumber primer (kitab tafsir original, jurnal penelitian original)
3. Format In-Text Citation
3.1. Kutipan dengan Satu Penulis
- Dalam tanda kurung: Tafsir kontekstual memerlukan landasan epistemologis yang kuat (Syamsuddin, 2019).
- Dalam narasi: Syamsuddin (2019) menegaskan bahwa tafsir kontekstual memerlukan landasan epistemologis yang kuat.
- Dengan halaman spesifik: Menurut Syamsuddin (2019, hlm. 145), "tafsir kontekstual harus mengintegrasikan horison teks dan konteks."
3.2. Kutipan dengan Dua Penulis
- Dalam tanda kurung: hermeneutis sangat relevan untuk studi Al-Qur'an (Esack & Saeed, 2013).
- Dalam narasi: Esack dan Saeed (2013) menunjukkan relevansi pendekatan hermeneutis untuk studi Al-Qur'an.
- Gunakan "&" dalam tanda kurung, dan "dan" (Indonesia) atau "and" (Inggris) dalam narasi.
3.3. Kutipan dengan Tiga atau Lebih Penulis. Sejak Kutipan Pertama, Gunakan "Et Al.":
- Dalam tanda kurung: Metodologi penelitian kualitatif sangat cocok untuk studi tafsir (Rahman et al., 1965).
- Dalam narasi: Rahman et al. (1965) menjelaskan kesesuaian metodologi kualitatif untuk studi tafsir.
3.4. Kutipan dari Sumber yang Sama, Tahun yang Sama, Penulis yang Sama
- Jika ada dua atau lebih karya dari penulis yang sama di tahun yang sama, tambahkan huruf a, b, c, dst.: (Saeed, 2006a, hlm. 23), (Saeed, 2006b, hlm. 45)
- Dalam Daftar Pustaka: Saeed, A. (2006a). Interpreting the Qur'ān: Towards a contemporary approach. Routledge., Saeed, A. (2006b). Islamic thought: An introduction. Routledge.
3.5. Kutipan Tidak Langsung (Parafrase):
Hermeneutika Gadamer menekankan pentingnya dialog antara horison teks dan pembaca (Gadamer, 2004).
3.6. Kutipan Langsung
- Kutipan pendek (< 40 kata): Menurut Al-Dhahabī (2000), "tafsir bi al-ma'thūr adalah metode penafsiran yang berdasarkan pada riwayat yang sahih" (hlm. 15).
- Kutipan panjang (≥ 40 kata): dari teks utama (block quote), tanpa tanda kutip, indent 1 cm:
Al-Dhahabī (2000) menjelaskan:
Tafsir bi al-ma'thūr adalah metode penafsiran Al-Qur'an yang mengandalkan
riwayat-riwayat dari Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan tabi'in. Metode
ini dianggap paling otoritatif karena langsung merujuk pada sumber-sumber
otentik yang hidup di masa pewahyuan. (hlm. 15)
3.7. Kutipan Sekunder (Sumber dari Sumber Lain)
- Hindari kutipan sekunder sebisa mungkin. Jika terpaksa: Rashid Ridha (sebagaimana dikutip dalam Federspiel, 1994, hlm. 23) menekankan pentingnya...
- Dalam Daftar Pustaka: Hanya cantumkan sumber sekunder (Federspiel), bukan sumber asli (Rashid Ridha).
3.8. Organisasi/Lembaga sebagai Penulis
- Penulisan pertama (tulis nama lengkap dengan akronim): (Kementerian Agama Republik Indonesia [Kemenag RI], 2019)
- Penulisan kedua dan seterusnya (gunakan akronim): (Kemenag RI, 2019)
3.9. Tidak Ada Penulis:
Gunakan judul singkat (2-3 kata pertama): ("Tafsir Al-Qur'an," 2020)
3.10. Tidak Ada Tahun:
Gunakan "t.t." = tanpa tahun: (Al-Zamakhsharī, t.t.)
3.11. Al-Qur'an
- Dalam teks: Al-Qur'an menegaskan, "Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa" (Q.S. al-Ḥujurāt [49]: 13).
- Atau: Dalam Q.S. al-Ḥujurāt [49]: 13, Allah berfirman...
- Catatan: Al-Qur'an tidak perlu dicantumkan di Daftar Pustaka.
3.12. Hadis
- Dalam teks: Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (Al-Bukhārī, 2002, Kitāb al-Adab, no. 6026).
- Dalam Daftar Pustaka: Al-Bukhārī, M. I. (2002). Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Dār Ibn Kathīr.
3.13. Kutipan dari Bab dalam Buku:
Konsep wahyu harus direinterpretasi dalam konteks modern (Saeed, 2015, hlm. 115).
3.14. Kutipan dari Artikel Jurnal:
Hermeneutika Al-Qur'an Mazhab Yogya menggunakan pendekatan humanistik-empiris (Syamsuddin, 2019, hlm. 145).
3.15. Kutipan dari Website/Media Online
- Dengan tanggal: Tafsir digital semakin berkembang di era modern (Hidayat, 2020).
- Tanpa tanggal: (Hidayat, t.t.)
3.16. Kutipan dari Media Sosial:
(@qurayshshihab, 2024)
3.17. Wawancara Pribadi
- Maarif, komunikasi personal, 10 Januari 2024)
- Catatan: Wawancara pribadi tidak dicantumkan di Daftar Pustaka.
3.18. Singkatan Umum dalam APA
Ed. / Eds. = Editor / Editors
Terj. = Penerjemah
Vol. / Vols. = Volume / Volumes
No. = Number
ed. = edition (edisi)
hlm. / pp. = halaman / pages
t.t. = tanpa tahun / n.d. (no date)
t.p. = tanpa penerbit / n.p. (no publisher)
Format Daftar Pustaka (References)
Daftar Pustaka disusun alfabetis berdasarkan nama belakang penulis (untuk nama Barat) atau nama lengkap (untuk nama Arab dan Indonesia).
Ketentuan Umum:
- Hanging indent 1 cm (baris kedua dan seterusnya menjorok)
- Spasi 1.5 lines antar entri
- Nama penulis: Nama Belakang, Inisial Nama Depan.
- Judul buku: *Italic*
- Judul artikel: Normal (tanpa italic, tanpa tanda kutip)
- Judul jurnal: *Italic*
- DOI wajib dicantumkan (jika tersedia)
1. Buku
1.1. Penulis Tunggal
Al-Dhahabī, M. H. (2000). Al-tafsīr wa al-mufassirūn (Vol. 1-3). Maktabah Wahbah.
Shihab, M. Q. (2012). Tafsir al-Mishbah: Pesan, kesan, dan keserasian al-Qur'an (Vol. 1-15). Lentera Hati.
1.2. Dua Penulis
Esack, F., & Saeed, A. (2013). Contemporary approaches to the Qur'an and Sunnah. Oxford University Press.
1.3. Tiga sampai 20 Penulis
Sebutkan semua nama (tidak menggunakan et al. dalam Daftar Pustaka):
Rahman, F., Hussain, S. S., & Ali, M. M. (1965). Islamic methodology in history. Islamic Research Institute.
1.4. Lebih dari 20 Penulis
Sebutkan 19 penulis pertama, lalu "..." kemudian penulis terakhir:
Penulis1, A., Penulis2, B., ... Penulis20, Z. (2020). Judul buku. Penerbit.
1.5. Buku dengan Editor
Saeed, A. (Ed.). (2006). The Qur'an: An encyclopedia. Routledge.
1.6. Buku dengan Penerjemah
Rahman, F. (1996). Tema pokok Al-Qur'an (A. Mahyuddin, Terj.). Pustaka. (Karya asli diterbitkan 1980)
1.7. Edisi Buku
Gadamer, H.-G. (2004). Truth and method (2nd ed.; J. Weinsheimer & D. G. Marshall, Terj.). Continuum.
1.8. Buku Klasik (Kitab Tafsir/Hadis)
- Format 1 (Dengan editor modern): Al-Ṭabarī, M. I. J. (2001). Jāmi' al-bayān 'an ta'wīl āy al-Qur'ān (A. I. A. M. al-Turkī, Ed.; Vol. 1-26). Dār Hajr. (Karya asli ditulis sekitar 310 H/923 M)
- Format 2 (Edisi lama tanpa editor): Al-Zamakhsharī, M. U. (t.t.). Al-kashshāf 'an ḥaqā'iq ghawāmiḍ al-tanzīl (Vol. 1-4). Dār al-Kitāb al-'Arabī.
1.9. Bab dalam Buku
Saeed, A. (2015). Rethinking revelation as a precondition for reinterpreting the Qur'an. Dalam S. Taji-Farouki (Ed.), The Qur'an and its readers worldwide (hlm. 112-130). Oxford University Press.
2. Artikel Jurnal
2.1. Dengan DOI
Syamsuddin, S. (2019). Hermeneutika Al-Qur'an Mazhab Yogya: Mengusung pendekatan humanistik-empiris dalam memahami Al-Qur'an. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 13(2), 139-168. https://doi.org/10.15642/islamica.2019.13.2.139-168
Mustaqim, A. (2019). Tafsir kontekstual: Metode dan aplikasi. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur'an dan Hadis, 20(1), 1-20. https://doi.org/10.14421/qh.2019.2001-01
2.2. Tanpa DOI (online)
Umar, N. (1999). Tafsir jender dalam Al-Qur'an. Jurnal Ulumul Qur'an, 5(3), 45-60. http://jurnalulumulquran.or.id/index.php/juq/article/view/123
3. Jurnal Cetak (Tanpa DOI, Tanpa URL)
Nasution, H. (1975). Pembaharuan dalam Islam. Studia Islamika, 12(1), 23-45.
4. Artikel dalam Prosiding Konferensi
Rafiq, A. (2020). Tafsir ekologis: Membaca ayat-ayat lingkungan dalam Al-Qur'an. Dalam Prosiding Konferensi Internasional Studi Al-Qur'an dan Tafsir (hlm. 120-135). UIN Sunan Kalijaga Press.
5. Thesis/Disertasi
5.1. Dari Database Institusi
Mustaqim, A. (2007). Epistemologi tafsir kontemporer: Studi komparatif antara Fazlur Rahman dan Muḥammad Shaḥrūr [Disertasi doktoral, UIN Sunan Kalijaga]. Repository UIN Sunan Kalijaga. http://digilib.uin-suka.ac.id/12345
5.2. Tidak Dipublikasikan Online
Hidayat, K. (1998). Memahami bahasa agama: Sebuah kajian hermeneutik [Disertasi doktoral tidak dipublikasikan]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Artikel Website/Berita Online
6.1. Dengan Tanggal
Hidayat, K. (2020, 13 Juli). Memahami bahasa agama: Sebuah kajian hermeneutik. Republika Online. https://republika.co.id/berita/memahami-bahasa-agama
6.2. Tanpa Tanggal
Hidayat, K. (t.t.). Memahami bahasa agama: Sebuah kajian hermeneutik. Republika Online. Diakses 15 Januari 2024, dari https://republika.co.id/berita/memahami-bahasa-agama
6.3. Tanpa Penulis
Tafsir Al-Qur'an di era digital. (2020, 10 Agustus). Kompas.com. https://kompas.com/tafsir-digital
7. Konten Media Sosial
7.1. Instagram
Shihab, M. Q. [@qurayshshihab]. (2024, 15 Maret). Tafsir singkat Q.S. al-Fatihah [Foto]. Instagram. https://www.instagram.com/p/xxxxx
7.2. Twitter/X
Shihab, M. Q. [@qurayshshihab]. (2024, 20 Februari). Makna sejati takwa dalam Al-Qur'an [Tweet]. Twitter. https://twitter.com/qurayshshihab/status/123456789
8. Wawancara yang Dipublikasikan
Shihab, M. Q. (2020, 20 Mei). Menguak makna tersembunyi Al-Qur'an [Wawancara oleh A. Shihab]. Tempo, 45-48.
Catatan: Wawancara pribadi tidak dicantumkan di Daftar Pustaka, hanya disebutkan dalam in-text citation.
9. Kitab Hadis
Al-Bukhārī, M. I. (2002). Ṣaḥīḥ al-Bukhārī (Vol. 1-9). Dār Ibn Kathīr.
Muslim ibn al-Ḥajjāj. (1998). Ṣaḥīḥ Muslim (M. F. 'Abd al-Bāqī, Ed.; Vol. 1-5). Dār Iḥyā' al-Turāth al-'Arabī.
10. Dokumen Pemerintah/Organisasi
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Al-Qur'an dan terjemahnya. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an.
Majelis Ulama Indonesia. (2020). Panduan ibadah di masa pandemi COVID-19 (Fatwa No. 14/2020). https://mui.or.id/fatwa/panduan-ibadah-pandemi
11. Ensiklopedia/Kamus
11.1. Dengan Penulis Entri
Rippin, A. (2006). Tafsīr. Dalam J. D. McAuliffe (Ed.), Encyclopaedia of the Qurʾān (Vol. 5, hlm. 236-245). Brill.
11.2. Tanpa Penulis Entri
Tafsir. (2020). Dalam Ensiklopedia Islam Indonesia (Vol. 3, hlm. 1245-1250). Ichtiar Baru van Hoeve.
Urutan Penyusunan Nama dalam Daftar Pustaka
1. Nama Barat
Urut berdasarkan nama belakang (family name):
Esack, F.
Gadamer, H.-G.
Rahman, F.
Saeed, A.
2. Nama Arab
Untuk nama Arab klasik, urutkan berdasarkan nisba (nama keluarga/nama yang paling dikenal), dengan mengabaikan "al-", "ibn", "bint" dalam pengurutan:
Al-Bukhārī, M. I. (urut di "B", bukan "A")
Al-Dhahabī, M. H. (urut di "D")
Al-Ṭabarī, M. I. J. (urut di "Ṭ")
Ibn Kathīr, I. U. (urut di "K", bukan "I")
3. Nama Arab Modern
Jika memiliki nama belakang yang jelas (family name), urutkan seperti nama Barat:
Shaḥrūr, M.
Ṭāhā, M. M.
4. Nama Indonesia
Urut berdasarkan nama yang umum digunakan (biasanya nama belakang, tetapi tidak selalu):
Hidayat, K.
Mustaqim, A.
Shihab, M. Q.
Syamsuddin, S.
Pengecualian: Jika nama tidak memiliki nama belakang yang jelas (nama tunggal), gunakan nama tersebut:
Hamka. (1983). Tafsir al-Azhar (Vol. 1-30). Pustaka Panjimas.
Sukarno. (1965). Di bawah bendera revolusi. Panitia Penerbit.
Contoh Penggunaan dalam Teks
Contoh Paragraf dengan Berbagai Jenis Sitasi:
Tafsir Al-Qur'an di Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan sejak awal abad ke-20 (Federspiel, 1994). Salah satu karya monumental adalah Tafsir al-Azhar karya Hamka yang menunjukkan karakteristik tafsir Nusantara (Hamka, 1983). Hamka menggunakan pendekatan adabī ijtimā'ī (sastrawi-kemasyarakatan) yang dipengaruhi oleh tafsir al-Manār (Gusmian, 2013, hlm. 89).
Menurut Syamsuddin (2019), "tafsir kontekstual harus mengintegrasikan horison teks Al-Qur'an dengan horison konteks sosio-kultural pembaca" (hlm. 145). Pendekatan ini sejalan dengan hermeneutika filosofis Gadamer (2004) yang menekankan konsep fusion of horizons. Saeed (2006a, 2014) juga menegaskan pentingnya pendekatan kontekstual dalam memahami Al-Qur'an di abad ke-21.
Dalam konteks Indonesia, tafsir tidak hanya dipahami sebagai teks tertulis, tetapi juga sebagai praktik sosial yang hidup dalam masyarakat (Syamsuddin, 2019; Mustaqim, 2019). Fenomena living Qur'an menunjukkan bagaimana Al-Qur'an dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam Indonesia (Rafiq, 2020).
Catatan Kaki (Footnote) untuk Informasi Tambahan
Meskipun APA menggunakan in-text citation, footnote tetap dapat digunakan untuk:
1. Penjelasan substantif yang terlalu panjang untuk dimasukkan dalam teks utama
2. Keterangan tambahan yang penting tetapi akan mengganggu alur pembacaan
3. Informasi hak cipta untuk materi yang dikutip
Contoh:
Hermeneutika Gadamer memiliki pengaruh besar pada studi Al-Qur'an kontemporer.¹
¹ Untuk diskusi lebih mendalam tentang penerapan hermeneutika Gadamer dalam
studi Al-Qur'an, lihat Syamsuddin (2009, hlm. 45-78) dan Hidayat (2001, hlm. 23-45).
Catatan: Footnote bukan untuk sitasi, tetapi hanya untuk informasi tambahan.
Perangkat Lunak dan Tools
Untuk memastikan konsistensi format APA 7th Edition
1. Zotero dengan style "American Psychological Association 7th edition"
Download style: https://www.zotero.org/styles/apa
2. Mendeley - Pilih "APA 7th edition" dalam citation style
3. EndNote - Pilih "APA 7th"
4. Microsoft Word - Fitur "References" → "Style" → "APA 7th Edition"
5. Google Docs - Plugin Zotero/Mendeley dengan style APA 7th
6. Online Citation Generator:
https://www.citationmachine.net (pilih APA 7)
https://www.scribbr.com/apa-citation-generator
Validasi Format
- Gunakan APA Style Guide resmi: https://apastyle.apa.org
- Periksa dengan Purdue OWL APA Guide: https://owl.purdue.edu/owl/research_and_citation/apa_style/apa_formatting_and_style_guide/
Catatan Penting
Lakukan:
- Pastikan semua in-text citation ada di Daftar Pustaka
- Cantumkan DOI untuk semua jurnal (jika tersedia)
- Gunakan hanging indent untuk Daftar Pustaka
- Konsisten dalam format nama (inisial atau nama lengkap)
- Periksa kembali akurasi tahun, volume, nomor, dan halaman
Hindari:
- Menggunakan footnote untuk sitasi (gunakan in-text citation)
- Mencantumkan Al-Qur'an dan wawancara pribadi di Daftar Pustaka
- Menggunakan "et al." di Daftar Pustaka (sebutkan semua nama penulis hingga 20 orang)
- Menggunakan "Ibid.", "op.cit.", atau "loc.cit." (tidak ada dalam APA)
- URL yang terlalu panjang (gunakan link shortener jika perlu, atau DOI)
PROSES PENGIRIMAN NASKAH
Registrasi dan Login
- Penulis harus registrasi terlebih dahulu di website jurnal [URL jurnal]
- Klik menu "Register" dan pilih role sebagai "Author"
- Lengkapi profil dengan data yang akurat:
- Nama lengkap
Email aktif (akan digunakan untuk korespondensi)
Afiliasi institusi
Bidang keahlian
Bio singkat
Cek email untuk aktivasi akun
Login menggunakan username dan password yang telah dibuat
Submission Online
Langkah-langkah submission
- Login ke sistem OJS
- Klik "New Submission" atau "Submit Article"
- Step 1 - Start:
Centang semua checklist submission requirements
Pilih section: "Articles"
Tambahkan komentar untuk editor (opsional)
- Step 2 - Upload Submission:
Upload naskah dalam format MS Word (.doc/.docx)
Pastikan naskah tanpa identitas penulis (untuk blind review)
Upload file tambahan jika ada (data pendukung, formulir, dll.)
- Step 3 - Enter Metadata:
Masukkan judul artikel (Indonesia dan Inggris)
Masukkan abstrak (Indonesia dan Inggris)
Masukkan kata kunci
Tambahkan semua penulis dengan data lengkap
Tandai corresponding author
- Step 4 - Confirmation:
Review semua informasi
Klik "Finish Submission"
- Penulis akan menerima email konfirmasi submission
Dokumen Pendukung Submission
Upload file berikut sebagai Supplementary Files:
- Cover Letter (wajib)
- Author Statement atau Authorship Form (wajib)
- Conflict of Interest Statement (wajib)
- Ethical Clearance (jika penelitian melibatkan subjek manusia)
- Data Pendukung (opsional, sesuai kebutuhan)
Cover Letter
Cover letter harus memuat:
[Tanggal]
Kepada Yth.
Dewan Editor
Mufassir: Jurnal Ilmu Tafsir dan Studi al-Qur'an
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengajukan naskah kami yang berjudul:
"[Judul Lengkap Naskah dalam Bahasa Indonesia]"
"[Full Title in English]"
untuk dipertimbangkan untuk publikasi di Mufassir: Jurnal Ilmu Tafsir dan Studi al-Qur'an.
Naskah ini merupakan karya asli yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam proses review di jurnal atau media publikasi lain. Naskah ini memberikan kontribusi baru dalam bidang [sebutkan bidang/topik spesifik] dengan [sebutkan kebaruan/novelty secara singkat].
Semua penulis telah membaca, menyetujui, dan berkontribusi secara substansial dalam penelitian dan penulisan naskah ini. Tidak ada konflik kepentingan dalam penelitian ini.
Kami menyatakan bahwa penelitian ini sesuai dengan ruang lingkup jurnal Mufassir, khususnya dalam klaster [sebutkan klaster: Tafsir dan Metodologi/Ulumul Qur'an/Living Qur'an/Manuskrip/Digitalisasi].
Corresponding author:
Nama : [Nama Lengkap]
Email : [email]
Telepon/WA : [nomor]
Afiliasi : [institusi]
Terima kasih atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Hormat kami,
[Tanda tangan]
[Nama Lengkap]
Atas nama semua penulis
Submission Checklist
Pastikan hal-hal berikut sebelum submit:
Format dan Template
- Naskah sesuai dengan template jurnal
- Format file: MS Word (.doc/.docx)
- Panjang: 5.000-8.000 kata
- Font: Times New Roman 12 pt
- Spasi: 1,5 lines
Konten
- Judul dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (maks. 15 kata)
- Abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (150-250 kata)
- Kata kunci 3-5 frasa (alfabetis, dipisah titik koma)
- Struktur lengkap: Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan
- Referensi minimal 30-40 sumber
- 70-80% referensi dari jurnal/penelitian
- 70-80% referensi dari 5-10 tahun terakhir
- Semua referensi jurnal mencantumkan DOI
Sitasi
- Semua kutipan dan parafrase memiliki sitasi
- Format sitasi konsisten: (Nama, Tahun) atau (Nama, Tahun, hlm. X)
- Kutipan langsung > 40 kata menggunakan block quote dengan sitasi
- Tidak ada footnote untuk sitasi (footnote hanya untuk catatan tambahan)
- Semua sumber yang dikutip ada di daftar pustaka
- Tidak ada sumber di daftar pustaka yang tidak dikutip dalam teks
- Urutan alfabetis sudah benar
- Format hanging indent (1,27 cm) sudah diterapkan
- Semua jurnal mencantumkan DOI (jika tersedia)
- Kapitalisasi judul sudah benar (sentence case untuk judul artikel/buku, Title Case untuk nama jurnal)
- URL masih aktif dan dapat diakses
- Transliterasi nama Arab konsisten
- Menggunakan Mendeley/Zotero/EndNote untuk manajemen referensi
- Citation style APA 7th edition sudah diterapkan
- Semua entri sudah lengkap (tidak ada "[s.n.]", "[s.l.]", atau field kosong)
Etika
- Naskah asli dan belum dipublikasikan
- Bebas plagiarisme (<20%)
- Identitas penulis dihapus dari naskah (untuk blind review)
- Cover letter dilampirkan
- Author statement dilampirkan
- Conflict of interest statement dilampirkan
Administrasi
- Semua penulis terdaftar dengan data lengkap
- Corresponding author ditandai
- Email aktif dicantumkan
- ORCID iD dicantumkan (jika ada)
PROSES REVIEW
Tahapan Review
Initial Review oleh Editor (3-5 hari)
- Pengecekan kesesuaian dengan scope jurnal
- Pengecekan format dan kelengkapan dokumen
- Plagiarism check (Turnitin/iThenticate)
- Desk reject jika tidak memenuhi kriteria
Peer Review - Double Blind (4-6 minggu)
- Naskah dikirim ke minimal 2 reviewer ahli di bidangnya
- Reviewer menilai:
Originalitas dan kebaruan (novelty)
Metodologi penelitian
Kualitas analisis dan pembahasan
Signifikansi kontribusi
Kualitas penulisan
- Reviewer memberikan rekomendasi
Keputusan Editor (7 Hari Setelah Review Selesai)
Kemungkinan Keputusan:
- Accepted : Naskah diterima tanpa revisi (sangat jarang)
- Minor Revision : Revisi kecil diperlukan (1-2 minggu)
- Major Revision : Revisi substansial diperlukan (3-4 minggu)
- Rejected : Naskah ditolak
Revisi oleh Penulis
- Penulis melakukan revisi sesuai masukan reviewer
- Kirim naskah revisi beserta Response to Reviewers
- Jika tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, naskah dianggap withdrawn
Re-Review (Jika Diperlukan)
- Untuk major revision, naskah dapat direview ulang
- Editor memeriksa apakah semua masukan telah ditangani
Final Decision
- Accepted for Publication : Lanjut ke proses editing
- Rejected : Naskah ditolak setelah revisi
Kriteria Penilaian Reviewer
Reviewer akan menilai naskah berdasarkan kriteria berikut:
Originalitas dan Kontribusi (30%)
- Kebaruan topik atau pendekatan
- Kontribusi terhadap pengembangan ilmu
- Perbedaan dengan penelitian sebelumnya
- Signifikansi temuan
Metodologi (25%)
- Kejelasan dan ketepatan metode
- Kesesuaian metode dengan tujuan penelitian
- Validitas dan reliabilitas data
- Transparansi proses penelitian
Analisis dan Pembahasan (25%)
- Kedalaman analisis
- Ketepatan interpretasi
- Keterkaitan dengan literatur
- Kemampuan menjawab pertanyaan penelitian
Kualitas Penulisan (10%)
- Kejelasan struktur
- Koheren dan koherensi
- Penggunaan bahasa akademik
- Tata bahasa dan ejaan
Referensi dan Sitasi (10%)
- Kemutakhiran literatur
- Relevansi referensi
- Kelengkapan sitasi
- Konsistensi format
Revisi Naskah
Panduan Revisi:
Response to Reviewers
- Buat dokumen terpisah berisi tanggapan untuk setiap komentar
- Format tabel dengan kolom: No, Komentar Reviewer, Tanggapan Penulis, Perubahan dalam Naskah
- Bersikap profesional dan respectful terhadap kritik
Contoh Response to Reviewers:
RESPONSE TO REVIEWERS
Manuscript ID: MFS-2024-001
Title: [Judul Naskah]
Kami mengucapkan terima kasih kepada reviewer atas masukan yang konstruktif. Berikut adalah tanggapan kami:
REVIEWER 1:
|
No |
Komentar Reviewer |
Tanggapan Penulis |
Perubahan |
|
1 |
Pendahuluan terlalu panjang dan perlu lebih fokus |
Kami telah merevisi pendahuluan menjadi lebih ringkas dan fokus pada gap penelitian |
Halaman 3-4, paragraf 2-5 telah direvisi |
|
2 |
Metode perlu penjelasan lebih detail tentang teknik analisis |
Kami telah menambahkan penjelasan detail tentang teknik analisis data yang digunakan |
Halaman 6, paragraf 3 ditambahkan |
REVIEWER 2:
[dst...]
Tandai Perubahan
- Gunakan highlight atau track changes untuk perubahan major
- Cantumkan nomor halaman dan paragraf yang direvisi
Deadline Revisi
- Minor revision: 2 minggu
- Major revision: 4 minggu
- Perpanjangan waktu dapat diminta dengan alasan yang jelas
Re-submission
- Upload naskah revisi melalui sistem OJS
- Upload response to reviewers sebagai supplementary file
- Berikan catatan singkat di sistem
Proofreading dan Copyediting
Setelah diterima, naskah akan melalui:
Copyediting
- Perbaikan tata bahasa dan ejaan
- Penyesuaian format dengan style jurnal
- Konsistensi terminologi
Author Proofreading
- Penulis akan diminta mengecek galley proof
- Waktu: 3-5 hari
- Hanya perbaikan kecil yang diizinkan (typo, formatting)
- tidak boleh menambah atau mengubah substansi
Layout dan Production
- Naskah di-layout dalam template jurnal
- Penambahan DOI
- Persiapan publikasi online
BIAYA PUBLIKASI
Jurnal Mufassir menerapkan sistem akses terbuka (open access) untuk memastikan hasil penelitian dapat diakses secara bebas oleh pembaca global.
Untuk mendukung keberlanjutan publikasi, Jurnal Mufassir mengenakan Biaya Pemrosesan Artikel (Article Processing Charge/APC).
Biaya Pengajuan Artikel: Rp0,00
Penulis tidak dikenakan biaya pengajuan artikel.
Proses review dan penilaian awal dilakukan tanpa biaya.
Biaya Publikasi Artikel: Rp150.000,00 (IDR)
Biaya ini dikenakan hanya setelah artikel dinyatakan diterima untuk publikasi melalui proses peer review.
Penting: Kesediaan membayar biaya publikasi tidak menjamin penerimaan artikel. Keputusan editorial sepenuhnya berdasarkan kualitas dan kelayakan ilmiah naskah.
HAK CIPTA DAN LISENSI
Copyright
- Penulis mempertahankan hak cipta atas karyanya
- Jurnal memiliki hak publikasi pertama (first publication right)
- Penulis dapat menyebarluaskan artikel dengan mencantumkan sumber publikasi awal di jurnal Mufassir
Lisensi Creative Commons
Artikel dipublikasikan dengan lisensi:
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Artinya dipebolehkan untuk:
- Share
Menyalin dan menyebarluaskan materi dalam media atau format apapun
- Adapt
Menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi untuk kepentingan apapun
- Free
Gratis untuk semua tujuan, bahkan komersial
Dengan syarat:
- Attribution
Harus mencantumkan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan perubahan (jika ada)
- ShareAlike
Jika menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, harus menyebarluaskan kontribusi dengan lisensi yang sama
Hak Penulis
Penulis diperbolehkan:
- Mengunggah artikel ke repository institusi
- Membagikan artikel ke rekan sejawat
- Menggunakan artikel untuk keperluan pengajaran
- Memasukkan artikel dalam disertasi/thesis compilation
- Mempromosikan artikel di media sosial
Dengan ketentuan:
- Mencantumkan sumber publikasi awal di jurnal Mufassir
- Menyertakan link DOI artikel
- Tidak mengubah isi artikel
DATA AVAILABILITY STATEMENT
Sesuai dengan prinsip Open Science dan Transparency, penulis didorong untuk membagikan data penelitian. Pilih salah satu format berikut dan cantumkan di akhir artikel (sebelum References):
1. Data tersedia di repository publik dengan DOI
Pernyataan Ketersediaan Data: "Data yang digunakan dalam penelitian ini tersedia secara terbuka di [Nama Repository] dengan DOI: [https://doi.org/xxxxx]."
2. Data tersedia di repository tanpa DOI
Pernyataan Ketersediaan Data: "Dataset yang dianalisis dalam penelitian ini tersedia di: [URL]."
3. Data tersedia atas permintaan
Pernyataan Ketersediaan Data: "Data dalam penelitian ini tersedia atas permintaan kepada penulis korespondensi. Data tidak dipublikasikan karena [sebutkan alasan: privasi partisipan/kesensitifan data/dll.]."
4. Data dari pihak ketiga
Pernyataan Ketersediaan Data: "Terdapat pembatasan ketersediaan data. Data diperoleh dari [pihak ketiga] dan dapat diakses melalui [penulis] dengan izin dari [pihak ketiga]."
5. Tidak ada data baru
Pernyataan Ketersediaan Data: "Tidak ada data baru yang diciptakan atau dianalisis dalam penelitian ini. Berbagi data tidak berlaku untuk artikel ini."
6. Data tersedia dalam artikel/supplementary
Pernyataan Ketersediaan Data: "Data yang digunakan dalam penelitian ini tersedia dalam artikel atau material tambahan."
TEMPLATE NASKAH
Template naskah dalam format MS Word dapat diunduh di:
[LINK DOWNLOAD TEMPLATE]
PENUTUP
Panduan ini disusun untuk membantu penulis menyiapkan naskah berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional. Untuk informasi lebih lanjut atau pertanyaan, silakan hubungi editorial office.
Terima kasih atas kontribusi Anda untuk jurnal Mufassir!
Versi: 1.0 Berlaku sejak: 24 November 2025 Terakhir diperbarui: 24 November 2025
Panduan ini mengacu pada standar etika publikasi COPE (Committee on Publication Ethics), praktik terbaik Springer, Elsevier, dan publisher internasional terkemuka lainnya.









